Panduan Praktis Cara Menulis Footnote dari Jurnal dalam Bahasa Indonesia
Footnote adalah bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah, terutama jika Anda mengutip informasi dari jurnal. Menulis footnote dengan benar sangatlah penting untuk menghindari plagiarisme dan memberikan penghargaan kepada penulis asli. Namun, seringkali banyak penulis yang bingung tentang cara menulis footnote dari jurnal dalam bahasa Indonesia. Berikut ini adalah panduan praktis untuk membantu Anda dalam menulis footnote yang tepat:
1. Identifikasi Penulis dan Judul Jurnal
Langkah pertama dalam menulis footnote adalah dengan mengidentifikasi penulis dan judul jurnal yang Anda kutip. Tulis nama penulis dengan lengkap beserta tahun terbit jurnal dan judul jurnal yang bersangkutan.
Contoh:
Footnote: Agustina, A. (2018). “Pengaruh Pendidikan Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat Desa”. Jurnal Ilmiah Pendidikan, Vol. 5, No. 2, hal. 45-56.
2. Kutipan Langsung atau Tidak Langsung
Jika Anda mengutip langsung dari jurnal tersebut, pastikan untuk mencantumkan halaman kutipan. Namun, jika Anda hanya mengambil ide atau gagasan secara umum, Anda tidak perlu mencantumkan halaman kutipan.
Contoh:
Footnote: Agustina, A. (2018), hal. 50.
Footnote: Agustina, A. (2018).
3. Referensi Lengkap
Terakhir, pastikan untuk mencantumkan referensi lengkap dari jurnal yang Anda kutip di daftar pustaka. Cantumkan nama penulis, tahun terbit, judul jurnal, volume, nomor, dan halaman.
Contoh:
Agustina, A. (2018). “Pengaruh Pendidikan Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat Desa”. Jurnal Ilmiah Pendidikan, Vol. 5, No. 2, hal. 45-56.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat menulis footnote dari jurnal dalam bahasa Indonesia dengan benar dan tepat. Jangan lupa untuk selalu menghormati karya penulis asli dan menghindari plagiarisme dalam karya tulis Anda.
Referensi:
1. Agustina, A. (2018). “Pengaruh Pendidikan Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat Desa”. Jurnal Ilmiah Pendidikan, Vol. 5, No. 2, hal. 45-56.
