Studi Kasus: Implementasi MOOC dalam Program Pendidikan dan Pelatihan Profesi Kepala Sekolah (PPPK) Tahun 2024
Pendidikan dan pelatihan profesi kepala sekolah (PPPK) merupakan program yang penting untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan di sekolah-sekolah di Indonesia. Salah satu inovasi yang dapat digunakan dalam program PPPK adalah Massive Open Online Courses (MOOC). MOOC merupakan salah satu cara baru dalam menyampaikan materi pembelajaran secara online kepada peserta pelatihan.
Pada tahun 2024, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mengimplementasikan MOOC dalam program PPPK untuk meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas bagi peserta pelatihan. Dengan menggunakan platform online, peserta dapat mengakses materi pelatihan kapan pun dan di mana pun sesuai dengan jadwal mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi program PPPK.
Salah satu keuntungan dari implementasi MOOC dalam program PPPK adalah adanya fleksibilitas waktu dan tempat bagi peserta. Peserta dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu mereka. Selain itu, MOOC juga memungkinkan adanya interaksi antara peserta dengan pengajar atau sesama peserta melalui forum diskusi online.
Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam implementasi MOOC dalam program PPPK. Salah satunya adalah adanya kesenjangan akses internet di beberapa daerah di Indonesia yang dapat menghambat peserta dalam mengakses materi pelatihan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan akses internet di seluruh wilayah Indonesia agar program PPPK dapat diikuti oleh semua peserta.
Referensi:
1. Mulyana, D. (2019). Implementasi Massive Open Online Course (MOOC) sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Tinggi. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 6(1), 1-10.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2024). Panduan Program Pendidikan dan Pelatihan Profesi Kepala Sekolah Tahun 2024.
3. Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
