Judul: Contoh Jurnal Pembelajaran Sosial Emosional dalam Konteks Pendidikan di Indonesia
Pendidikan tidak hanya mengajarkan pengetahuan akademis, tetapi juga memiliki peran yang penting dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa. Pembelajaran sosial emosional dapat membantu siswa dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, serta meningkatkan kemampuan berempati dan kerjasama. Di Indonesia, pembelajaran sosial emosional telah menjadi fokus penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satu contoh jurnal yang membahas pembelajaran sosial emosional dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah jurnal yang berjudul “Implementasi Program Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Siswa Sekolah Dasar” (Martini, 2019). Jurnal ini membahas tentang bagaimana implementasi program pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional siswa di sekolah dasar.
Studi lain yang relevan adalah jurnal yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Sosial Emosional Berbasis Kearifan Lokal” (Sukardi, 2020). Jurnal ini membahas tentang pengembangan model pembelajaran sosial emosional berbasis kearifan lokal yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka.
Dari kedua contoh jurnal di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sosial emosional dalam konteks pendidikan di Indonesia sangat penting untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan yang tidak hanya akademis, tetapi juga sosial dan emosional. Dengan implementasi program pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dan pengembangan model pembelajaran sosial emosional yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Referensi:
1. Martini. (2019). Implementasi Program Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(1), 25-36.
2. Sukardi. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Sosial Emosional Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Indonesia, 10(2), 89-102.