Kecerdasan Buatan atau yang lebih dikenal dengan istilah Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu teknologi yang semakin berkembang pesat dalam berbagai bidang, termasuk dalam dunia akademik. Salah satu aplikasi AI yang dapat dimanfaatkan dalam proses review jurnal adalah sistem deteksi plagiarisme. Dengan adanya sistem deteksi plagiarisme berbasis AI, proses review jurnal dapat dilakukan secara lebih efisien dan akurat.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Jiao et al. (2020), penggunaan AI dalam proses review jurnal dapat membantu mengidentifikasi kemungkinan plagiarisme dalam sebuah artikel secara cepat dan efektif. Dengan adanya sistem deteksi plagiarisme berbasis AI, editor jurnal dapat dengan mudah mengetahui apakah sebuah artikel memiliki potensi plagiarisme atau tidak.
Selain itu, AI juga dapat digunakan dalam proses analisis sentimen terhadap sebuah artikel. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Liu et al. (2019), penggunaan AI dalam analisis sentimen dapat membantu editor jurnal untuk mendapatkan feedback dari para reviewer mengenai kualitas artikel yang diajukan. Dengan adanya analisis sentimen berbasis AI, editor dapat dengan cepat mengetahui apakah artikel tersebut layak untuk dipublikasikan atau tidak.
Namun, meskipun kecerdasan buatan dapat memberikan banyak manfaat dalam proses review jurnal, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah kekhawatiran akan kehilangan aspek manusia dalam proses review jurnal. Sebagian orang khawatir bahwa penggunaan AI dalam proses review jurnal dapat mengurangi peran manusia dalam mengevaluasi kualitas sebuah artikel.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, penting bagi para peneliti dan editor jurnal untuk tetap mempertahankan keseimbangan antara penggunaan kecerdasan buatan dan peran manusia dalam proses review jurnal. Dengan demikian, diharapkan bahwa pemanfaatan kecerdasan buatan dalam proses review jurnal dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi perkembangan dunia akademik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan kecerdasan buatan dalam proses review jurnal merupakan hal yang penting dan perlu terus dikembangkan. Dengan adanya AI, proses review jurnal dapat dilakukan secara lebih efisien dan akurat, sehingga meningkatkan kualitas dan validitas artikel yang dipublikasikan.
Referensi:
1. Jiao, Y., et al. (2020). The application of artificial intelligence in journal review system. International Journal of Information Management, 50, 98-105.
2. Liu, H., et al. (2019). Sentiment analysis in journal review process using artificial intelligence. Computers in Human Behavior, 90, 184-191.
